Sebaik apa pun
anda merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang positif, perilaku bermasalah pada siswa atau murid akan tetap muncul. Anda harus
menghadapinya dengan cara efektif dan tepat.
Strategi manajemen kelas
Pakar manajemen kelas Carolyn Evertson dan rekannya dalam sebuah buku
Educational Psychology karya John. W. Santrock (2007), membedakan
antara intervensi minor dan moderasi dalam menangani perilaku
bermasalah.
INTERVESI MINOR
Beberapa masalah hanya membutuhkan intervensi minor atau kecil.
Masalah-masalah yang kerap muncul biasanya mengganggu aktifitas belajar
di kelas. Misalnya, murid mungkin ribut sendiri, meninggalkan tempat
duduk tanpa ijin, bercanda sendiri, atau memakan permen di kelas.
Strategi yang efektif antara lain adalah:
Gunakan isyarat non verbal
Jalin kontak mata dengan murid. Kemudian beri isyarat dengan meletakkan
telunjuk jari di bibir anda, menggeleng kepala, atau menggunakan isyarat
tangan untuk menghentikan perilaku tersebut.
Terus lanjutkan aktifitas belajar
Biasanya terjadi suatu jeda dalam transisi aktifitas dalam kegiatan
belajar mengajar, dimana pada jeda tersebut murid tidak melakukan
apa-apa. Pada situasi ini, murid mungkin akan meninggalkan tempat
duduknya, mengobrol, bercanda dan mulai ribut. Strategi yang baik adalah
bukan mengkoreksi tindakan mereka tetapi segera melangsungkan aktifitas
baru berikutnya.
Mendekati murid
Saat murid mulai bertindak menyimpang. Anda cukup mendekatinya, maka biasanya dia akan diam.
Arahkan perilaku
Jika murid mengabaikan tugas yang kita perintahkan, ingatkan mereka
tentang kewajiban itu. Anda bisa berkata, “Baiklah, ingat, semua anak harus menyelesaikan soal matematika ini.”
Beri instruksi yang dibutuhkan
Terkadang siswa melakukan kesalahan kecil saat tidak memahami cara
mengerjakan tugas. Untuk mengatasinya anda harus memantau murid dan
memberi petunjuk jika dibutuhkan.
Suruh murid berhenti dengan nada tegas dan langsung
Jalin kotak mata dengan murid, bersikap asertif, dan suruh murid
menghentikan tindakannya. Buat pernyataan, singkat dan pantau situasi
sampai murid patuh. Strategi ini bisa dilakukan dengan mengkombinasikan
strategi mengarahkan perilaku murid.
Beri murid pilihan
Berilah murid tanggung jawab dengan memilih dua pilihan, bertindak benar
atau menerima konsekuensi negatif. Beri tahu murid apa tindakan benar
itu dan apa konsekuensi bila melanggar.
INTERVENSI MODERAT
Beberapa perilaku yang salah membutuhkan intervensi yang lebih kuat
ketimbang yang baru saja dideskripsikan pada intervensi minor di atas,
misalnya, ketika murid menyalahgunakan aktifitasnya, mengganggu, cabut
dari kelas, mengganggu pelajaran, atau mengganggu pekerjaan murid
lainnya. Berikut adalah strategi yang bisa dilakukan:
Jangan beri privilese atau aktifitas yang mereka inginkan
Bila anda memperbolehkan murid untuk berkeliling kelas atau mengerjakan tugas dengan murid lain dan ia malah menyalahgunakan privilese yang anda berikan atau mengganggu pekerjaan temannya, maka anda bisa mencabut privilesenya.
Buat perjanjian behavioral
Buatlah perjanjian yang bisa disepakati oleh semua murid. Perjanjian ini
harus merefleksikan masukan dari kedua belah pihak yaitu guru dan murid. Jika muncul problem dan murid tetap keras kepala, guru bisa
merujuk pada kesepakatan bersama yang telah dibuat.
Pisahkan atau keluarkan murid dari kelas
Bila murid bersenda gurau dan bersikap tidak mengindahkan peringatan,
anda bisa memisahkan ia dari murid disekitarnya ataupun mengeluarkannya
dari dalam kelas.
Kenakan hukuman atau sanksi
Menggunakan hukuman sebaiknya tidak melakukan tindakan kekerasan, tetapi
bisa dilakukan dengan memberikan tugas mengerjakan soal atau menulis
halaman tambahan.
Mengatasi Perilaku Bermasalah pada Siswa
Sudah tersedia juga Modul Ajar Kurikulum Merdeka untuk SMP dan SMA yang bisa Anda pesan, dengan pengiriman bisa via email atau WhatsApp
Tags
:
Info Guru
Related : Mengatasi Perilaku Bermasalah pada Siswa
RPP-Silabus.Com menyediakan:
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Lengkap dengan ATP, KKTP, CP dll
Modul Ajar Kurikulum Merdeka telah tersedia untuk Anda para pengajar yang membutuhkan. untuk keperluan mengajar ataupun untuk memenuhi kelen...